Jumat, 18 September 2015

Review jurnal Psikologi Konsumen



Mudrikah Al Adawiyah
12410133
Nama penulis
:
Risna Sulistyawaty
Judul Jurnal
:
Perilaku konsumen dalam penggunaan kartu kredit di wilayah DKI Jakarta
Kata kunci Jurnal
:
Kartu kredit, cluster pemakai kartu kredit, faktor-faktor yang memotivasi.
Latar belakang
:
Di jaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara yang paling modern sekalipun. Sejalan dengan perkembangan jaman ditemukan cara yang paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi pembayaran yaitu dengan menggunakan kartu plastik atau lebih dikenal dengan kartu kredit yang mampu menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Kartu kredit ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai. Penggunaan kartu kredit dirasakan lebih aman dan praktis untuk segala keperluan, seperti untuk keperluan uang tunai dalam bepergian, bahkan dewasa ini kartu kredit sudah dapat digunakan untuk segala bentuk pembayaran secara internasional.
Metode penelitian
:
Dalam penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (Field studies) yaitu suatu kajian ilmiah Non Eksperimental yang secara sistematis mempelajari hubungan atau korelasi dan menguji hipotesis, serta dilakukan dalam situasi kehidupan nyata(Kerlinger, 1986). Selain itu peneliti menggunakan data gabungan yaitu: data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen dan data sekunder yang didapat dari beberapa buku, penelitian sebelumnya, dan dari internet.
Dalam melakukan penelitian ini sampel yang diambil dari populasi menggunakan judgment sampling, yaitu suatu prosedur dimana peneliti menggunakan segala upaya dalam memilih sampel yang dirasa cocok dalam penelitiannya. Prosedur dan tehnik pengambilan digunakan judgment sampling sebanyak 100 responden yang mempunyai dan tidak mempunyai kartu kredit di 3 wilayah DKI Jakarta.
Pengumpulan data dilakukan dengan survey langsung terhadap responden melalui pemberian kuesioner. Bentuk jawaban atau tanggapan biasa digunakan dalam kuesioner adalah bentuk format likert yang didesain agar memungkinkan konsumen untuk menjawab pertanyaan dengan variasi derajat tertentu. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari jawaban negatif (dengan angka rendah) sampai dengan jawaban positif (angka besar) yang ditunjuk dengan skor / nilai tertentu.
Setelah data yang dibutuhkan telah didapat, maka melakukan pengolahan data. Dalam penelitian ini ada 3 (tiga) cara yang dipakai untuk menganalisis data yaitu : uji reliabilitas, uji validitas dan uji analisis faktor.
Hasil
:
Data yang diperoleh melalui penelitian dari 100 sampel adalah terdapat 50 orang pemakai dan 50 orang bukan pemakai kartu kredit dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Untuk pemakai kartu kredit dapat diketahui cluster atau kelompok pemakai kartu kredit yang terdiri dari kelompok pemakai jarang (1-3 kali), kelompok pemakai sedang (4-6 kali) dan kelompok pemakai sering (> 6 kali). Untuk kelompok usia 25-32 tahun menghasilkan presentase yang paling banyak dari masing-masing kelompok pemakai kartu kredit, yaitu pemakai sering sebanyak 6%, pemakai sedang 10% dan pemakai jarang 28%.
Kelompok pemakai berdasarkan pendidikan yang paling dominan adalah pendidikan sarjana (S1) untuk pemakai jarang sebanyak 36% dan pemakai sedang sebanyak 18% sedangkan pendidikan diploma yang paling dominan untuk pemakai sering sebanyak 6%. Kelompok yang dominan dalam pengeluaran rumah tangga adalah pemakai jarang sebanyak 38% dengan pengeluaran rumah tangga Rp 2.000.001–Rp 3.000.000. Pemakai sedang sebanyak 10% dengan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 4.500.001–Rp 6.000.000 dan untuk kelompok pemakai sering sebanyak 8% dengan pengeluaran rumah tangga Rp 3.000.001–Rp 4.500.000. Jabatan Staff/SPV memiliki presentase yang paling banyak untuk semua kelompok pemakai kartu kredit dibandingkan jabatan lainnya. Untuk pemakai jarang sebanyak 48%, pemakai sedang sebanyak 18% dan pemakai sering 8%.
Sedangkan untuk faktor-faktor yang memotivasi pengguna kartu kredit untuk menggunakan kartu kreditnya terdiri dari 2 faktor yaitu : faktor keunggulan yang berisikan variabel praktis, diskon khusus dan reward. Serta faktor kemudahan yang berisikan variabel cadangan uang, fasilitas dan kemudahan, beli sekarang dan membayar kemudian.
Faktor-faktor yang memotivasi bukan pengguna kartu kredit untuk tidak menggunakan kartu kredit terdiri dari 1 faktor yaitu faktor tidak butuh yang berisi variabel belum perlu akan kartu kredit, belum tertarik akan kartu kredit dan tidak suka akan bentuk kredit.
Kesimpulan
:
Terdapat tiga kelompok pemakai kartu kredit antara lain kelompok pemakai jarang (1-3 kali), kelompok pemakai sedang (4-6 kali) dan kelompok pemakai sering (lebih dari 6 kali). Dari masing-masing kelompok pemakai kartu kredit, dapat diketahui bahwa semakin tinggi pendidikan, jabatan dan pengeluaran rumah tangga seseorang maka semakin tinggi frekuensi pemakaian kartu kreditnya.
Selain itu dapat dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi atau memotivasi perilaku pemegang kartu kredit untuk menggunakan kartu kreditnya. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor keunggulan dan faktor kemudahan. Serta dapat dilihat juga faktor-faktor yang mempengaruhi atau memotivasi perilaku konsumen dalam tidak menggunakan atau tidak memiliki kartu kredit. Untuk bukan pengguna kartu kredit hanya ada satu faktor yaitu faktor tidak butuh.
Kritik Jurnal

Sepenuhnya jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki, diantaranya adalah peneliti tidak mencantumkan tanggal terbit jurnal. Selain itu, peneliti menggunakan metode penelitian kajian lapangan dengan pengambilan sample judgment sampling, sayangnya peneliti tidak memperinci sampel yang diambil tersebut, apakah mempunyai ciri-ciri khusus atau tidak. 
Adapun saran yang ditujukan pada penelitian berikutnya yakni jumlah sampel lebih diperbanyak lagi karena jumlah pemakai kartu kredit akan terus meningkat.